Tim Muhibah Angklung Memikat Penonton di Festival Internasional Cantanhede Portugal

Tim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia, saat tampil di Festival Internasional Cantanhede, Portugal pada Sabtu, 6 Juli 2024. Mereka menggelar empat penampilan di beberapa kota, dan turut disaksikan oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Portugal, Rudy Alfonso. Dok. Muhibah AngklungTim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia, saat tampil di Festival Internasional Cantanhede, Portugal pada Sabtu, 6 Juli 2024. Mereka menggelar empat penampilan di beberapa kota, dan turut disaksikan oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Portugal, Rudy Alfonso. Dok. Muhibah Angklung.

Jakarta (Tempo.co) – Kelompok seni asal Jawa Barat, Tim Muhibah Angklung, memukau penonton dari berbagai negara di Festival Internasional Cantanhede, Portugal. Mereka tiba di Portugal pada Sabtu, 6 Juli 2024 dan telah menggelar empat penampilan di berbagai kota.

Sambutan meriah dan standing applause dari penonton, peserta, serta panitia festival mengiringi setiap penampilan mereka. Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Portugal, Rudy Alfonso, bahkan memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Tim Muhibah Angklung.

Tim Muhibah Angklung Suguhkan Penampilan Spesial dan Dihadiri Kedubes RI

Dubes RI Rudy Alfonso, bersama istri dan perwakilan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Lisabon, menempuh perjalanan 2,5 jam ke Cantanhede pada 8 Juli 2024, khusus untuk bertemu dan mendukung Tim Muhibah Angklung. Dalam pertemuan dan makan siang bersama, Rudy menyatakan kebanggaannya terhadap anggota tim yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, namun bersatu demi mengharumkan nama Indonesia.

“Saya dengar masyarakat di sini sangat kagum dan terpesona dengan penampilan Tim Muhibah. Saya sangat berterima kasih karena telah menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di mata masyarakat Portugal. Membanggakan!,” ujar Rudy, dikutip melalui keterangan tertulis pada Rabu, 10 Juli 2024.

Dia lalu berterima kasih kepada Tim Muhibah Angklung karena telah menyuguhkan kekayaan budaya Indonesia ke masyarakat Portugal. Penampilan Tim Muhibah Angklung yang memukau ini juga mendapat perhatian khusus dari pejabat Kedutaan Besar RI di Lisabon.

Nilton Amaral, Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Lisabon, menyatakan kekagumannya terhadap angklung yang mampu meninggalkan kesan mendalam di hati masyarakat internasional. “Angklung sangat dikagumi di dunia internasional, terutama oleh masyarakat Portugis,” tutur Amaral, dikutip Rabu.

Baik Amaral dan juga Rudy turut memastikan dukungan penuh KBRI Lisabon untuk penampilan puncak pada 13 Juli mendatang. “Semoga ini dapat menjadi penampilan terbaik dan selamat juga untuk teman-teman semuanya,” kata Amaral, melanjutkan.

Variasi Penampilan hingga Perjalanan Budaya ke Berbagai Negara

 

Tak hanya pertunjukan angklung dan tarian tradisional, Tim Muhibah Angklung juga menampilkan pertunjukan wayang dan mengadakan workshop untuk anak-anak. Keunikan budaya Indonesia yang mereka tampilkan berhasil menarik perhatian luas, hingga mereka menjadi satu-satunya tim dari berbagai negara yang diundang untuk tampil di TV Nasional Portugal, RTP Play. Penampilan mereka yang mengagumkan ini dapat disaksikan melalui akun YouTube @angklungmuhibah.

Ketua Tim Muhibah Angklung, Maulana M. Syuhada, lalu mengungkapkan rencana perjalanan budaya selanjutnya ke beberapa negara, termasuk Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Mereka akan berpartisipasi dalam Festival Internasional Murcia dan mengadakan konser di lokasi-lokasi ikonik di Timur Tengah. 

“Bagi warga Indonesia di Portugal, khususnya yang berada di wilayah Coimbra, Cantanhede, dan sekitarnya, yang ingin menonton pertunjukan budaya Indonesia, mari datang dan saksikan penampilan Tim Muhibah Angklung. Tak lupa, WNI di Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, tungggu kedatangan kami di sana!,” kata Maulana.

Perjalanan Misi Budaya Tim Muhibah Angklung

Adapun sebelumnya, Tim Muhibah Angklung telah sukses menjalankan misi budaya di berbagai benua, seperti Eropa pada 2016 yaitu Eropa meliputi Aberdeen, London (Inggris), Paris (Prancis), Westerlo (Belgia), Hamburg (Jerman), Cerveny Kostelec (Ceko), dan Zakopane (Polandia); dan ke Australia pada 2018 meliputi Melbourne, Canberra, Brisbane, dan Sydney; kemudian ke Eropa lagi pada 2018 meliputi Berlin (Jerman), Budapest (Hongaria), Istanbul, Aksehir (Turki), Sozopol (Bulgaria), dan Vevey (Swiss); serta Amerika Serikat pada 2022 meliputi New York, Washington, Chicago, Manitowoc, Boise, Burley, Springville, dan San Fransisco.

Namun, misi budaya Tim Muhibah Angklung masih menghadapi kendala dana. Maulana berharap adanya dukungan dari masyarakat, pemerintah, perusahaan, maupun pihak lain untuk menjadi donatur, sponsor, atau mitra kerja sama. Bagi pihak yang akan membantu, selengkapnya dapat menghubungi mereka melalui email di management@angklungmuhibah.id. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *